lamunan Mala-M



Lamunan Malam


Wahai malam yang sunyi.
Mengapa lamunan menghiasinya.
Aku sungguh tak mengira.
Jikalau akhirnya begini.

Sosok yang kuanggap kuat.
Ternyata sekarang masih bertahan.
Dengan segala cara.
Agar dia selalu berdekat dengan bulan.

Bintang terang menghiasi langit.
Bulan menjadi pusat para bintang.
Hanya satu bintang yang bersinar.
Menunggu bulan tak kunjung menyapa.

Rasanya kusulit tersadar.
Sosok bintang yang bersinar terang.
Entah ada pertanda apakah ini.
Rembulan menelisik gemuruh malam.

Terimakasih malam


(Juni, 13 2022)

Rahmat Setiawan
Malambulanjuni

Postingan populer dari blog ini

Menulis antologi yang mencerahkan bersama IIDN

MENTAL MISKIN ANAK KECIL

MAHASISWA YANG LUPA AKAN KEKUASAAN