Menulis antologi yang mencerahkan bersama IIDN
JANGAN RAGU!
KAMU BISA JADI PENULIS
UNTUK MEWUJUDKAN IMPIANMU
By Rahmat Setiawan / Comments /
June 24, 2022 / 7 min read /
In Artikel, Blog Competition
Di tengah sibuk keramaian ibu kota jakarta, aku melihat komunitas penulis di jakarta yang sedang asyik-nya bersenda gurau, tak lama terlintas di pikiran-ku ketika aku ingin ke gramedia untuk membeli buku. Aku terbayang akan MIMPI, sebab kita akan menjadi besar karena kita punya mimpi. "Selamat datang di kaumofchange, Kak!". Hari itu membuat sontak inpirasi muncul di benak-ku.
Di kutip kata-kata dari film "Sang Pemimpi" mengatakan bahwa: ”yang paling penting bukan seberapa besar mimpi kalian, tapi seberapa besar kalian untuk mimpi itu”.
Berkulibat dengan pikiran tentang mimpi, teringat sosok motivator hebat ”Tidak cuma doa apa yang kamu impikan, namun juga lakukan apa yang kamu impikan ”. –Marry Riana.
Tak sengaja aku mendengar pertanyaan seperti ini:
SEMUA ORANG BERHAK UNTUK MEWUJUDKAN MIMPINYA
Jangan Ragu, dengan hasil yang belum terlihat.
Kadang kita mengharapkan hasil yang bagus sebagai tanda kerja keras kita. Tapi, mereka lupa kalo hasil itu di luar kendali kita, kita hanya dapat berusaha dan berdoa semaksimal mungkin, selebihnya serahkan kepada Allah SWT.
Untuk kamu yang sedang mewujudkan mimpi, mudah-mudahan, informasi ini dapat bermanfaat sehingga kamu dapat bisa praktekkan.
Saya sempat berpikir ”bagaimana cara membangun relasi di dunia tulis menulis?”, sebab disanalah kita dapat bertukar pikiran secara langsung, maka solusinya adalah masuk komunitas penulis.
Jangan dahulu beranggapan ”ah, saya mah nggak bakat”. Justru ini merupakan wadah untuk kamu bisa mencoba hal baru.
Keren? Lanjut!
APA SIH KOMUNITAS PENULIS ANTOLOGI ITU?
”Bayangkan manfaat apa yang bisa kita ambil, bila kita menjadi bagian dari komunitas penulis https://ibuibudoyannulis.com dengan niat mencari ilmu?”.
Memang, nggak langsung terjawab saat itu juga, tapi seenggaknya kita sudah berani mengambil langkah kedepan walaupun langkah itu hanya satu langkah.
Komunitas penulis ialah kelompok orang yang hidup dan saling berinteraksi mengenai dunia kepenulisan yang memiliki tujuan sebagai wadah literasi kumpulan karya tulis.
Ada salah satu kutipan ”Berjuang ketika gagal memang menyakitkan. Tapi, menyerah dan berhenti mencoba itu jauh lebih menyakitkan”. –Fiersa Besari
Ada banyak sekali menulis antologi diantaranya; Puisi, cerpen, novel, kisah-kisah nyata, dan lain sebagainya.
SEBELUM NULIS ITU PERLU...
”Dengan buku aku bebas”. –Moh Hatta
Bagaimana kita ingin menulis, jika kita miskin kata?. Menulis layaknya pistol dan peluru (amunisi), jika amunisinya (membaca) tidak ada bagaimana kita menembak? Mustahil menembak tanpa adanya peluru.
Maka dari itu kalo ingin tulisan kita bagus, kita juga harus rajin membaca agar susunan kata yang kita dapatkan dalam membaca bisa memperindah tulisan kita.
Setelah kita membaca dan menulis masuklah kita ke komunitas penulis lebih dalam lagi kita belajar mencari tahu lebih dalam diksi-diksi yang kelak kita akan gunakan di tulisan kita.
SERU, MENJADI SENI-MAN KATA-KATA!
Yupz, kita menjadi penulis bukan hanya kita pandai merangkai kata saja, tapi kita juga harus bisa menjadikan tulisan kita itu seperti ”dialog sama penulis”.
Bukankah seru, membaca seperti berkomunikasi dengan penulis?
Di komunitas penulis lah kita bisa belajar disana, dengan saling sharing pengalaman kepada Kaka senior penulis lainnya.
Tidak hanya itu kita juga bisa menemukan kunci menulis itu apa saja. Menulis bukan soal kata didalamnya, tetapi menulis lebih ke makna yang dikandung di dalamnya.
Dibalik cerita sedihnya menulis, lebih banyak hal-hal yang seru kok! Karena selalu ada hal indah dibalik rangkaian kata yang indah, kita bisa saja menemukan inspirasi dalam membaca, lalu mempelajari dan membuat karya tulis yang bisa kita jadikan buku. Aku juga merasa kalo membaca itu ada efeknya terasa banget!
Satu hal yang nyenengin; dikasih apresiasi oleh penerbit yang budiman.
Kalau ditanya apa saja yang bisa aku kerjakan dengan komunitas penulis, semua sudah aku jelaskan di artikel ini. Satu hal yang pasti,aku akan menjadi seorang yang punya mimpi tinggi dan bisa menggapai mimpi itu. ❣️
Artikel ini diikutsertakan dalam
Bangkit berkarya bersama komunitas
ibu-ibu doyan nulis
Writing blogcompetition bersama https://ibuibudoyannulis.com